Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

(Tidak) Berdetak Kencang

Gambar
 Soundtrack : Today - Willamette Stone Aku menatap teh yang masih sangat panas. Aku tidak tahu aku memesan 'sangat panas' tapi aku menjadi semangat duduk di sini sampai teh ini dingin. Lebih tepatnya, sampai dia datang. Dia. Masih dia yang seperti dulu. Masih dia yang selalu membuatku tersenyum saat melihatnya. Masih dia yang sering membicarakan hal - hal aneh. Dia selalu terlambat. Tapi, aku selalu memaafkannya. Walaupun dia berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Aku menyeruput tehku yang nyaris dingin perlahan. Rasanya tidak enak jika sedingin ini. Dan sekarang, aku mengerutukki diriku karena tidak membawa A Girl Like Moi yang belum selesai kubaca. Suasana kedai yang semula sepi menjadi ramai dan beberapa pelayan kembali menawariku pesanan. Ini memang tidak selama sewaktu memendam rasa yang ada untukmu. Tapi, ini lebih menyebalkan. Jadi, setelah tiga pesan penuh kupanggil namamu akhirnya bel tanda datangnya pelanggan kembali berbunyi. Dan senyum itu. Senyum ya

tinggi sih.

Jendela. Ruangan dimana aku selalu melihatmu. Alasan dimana aku selalu mengintipmu. Mencuri pandang saat guru menerangkan.Dan alasan kenapa aku tidak bisa melupakanmu. Kamu tinggi sih. Aku mengetukkan pulpen ke buku tulis yang masih kosong. Hanya tersisir garis - garis cetakan dan memandang papan tulis dengan kesal. Sesekali aku mendengus sambil mendengarkan ucapan pahlawan tanpa tanda jasa (sekarang tidak)  Belakangku? Makan kerupuk sambil membaca buku tebal bersampul merah muda yang sangat tidak pas dengan tampangnya. Sebelah kiri? Tidak, dia bergabung dengan yang lain. Maksudku, kelompok pembaca setia buku pelajaran. Sebelah kanan? Gadis itu mendengarkan musik dari .... benda yang dilarang dibawa ke sekolah. Dan aku tidak mungkin mengajak depanku berbicara karena dia berada di tempat yang rawan ketahuan guru. Suara itu. Dinosaurus.  AKU TIDAK TAHU MAU NULIS APA LAGI Suara mu dan teman - teman yang selalu mengundangku menengok ke jendela. Membuatku kembali fokus pada semu