Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Meminta Tanpa Keberanian

"Sialan." Aku benci kalau aku mengumpat. Tapi kalau berbicara tentang dirimu, aku bahkan kesulitan mengontrol diriku. Termasuk ucapanku. Kenapa sih kamu harus muncul di dalam benakku saat malam suntuk beberapa hari sebelum kembali ke sekolah? Padahal kita sudah tidak berbicara atau mungkin bertemu berbulan - bulan. Hingga akhirnya waktu itu mengajariku untuk melupakanmu. Kalau berbicara soal dirimu, aku mencoba memutar ingatanku dan menemukan alasan kenapa kamu kembali muncul di benakku. Mungkin karena pertanyaan di sosial media yang sudah menumpuk, dan baru saja terbaca. Tapi aku mengurungkan niat untuk menjawabnya. Atau karena namamu muncul di dinding facebook karena berkomentar pada salah satu album baru foto travelling temanku. Atau karena aku kembali melihat kontak bbm mu yang bahkan nyaris tidak pernah muncul di daftar notifikasi saat ini karena mencari kontak temanku yang memiliki huruf depan sama denganmu. Tapi sudahlah. Segala ingatan itu malah membuatku men

#PuasaTahunIni Shonichi

Gambar
Jadi tanggal 8 kemarin, aku masuk kesekolah baru yang letaknya enggak baru. Maksudnya sekarang, aku sudah SMA. Yang berarti aku tambah tua, tapi belum tentu tambah dewasa. Hari pertama kami nunggu pembagian kelas dan ketemu sama kakak OSIS dan temen - temen baru. Ya seperti MOPD pada umumnya disuruh bawa barang - barang gitu hari selanjutnya. Tanggal 9 habis upacara MOPD kita udah mulai buat dengerin ceramah - ceramah dari berbagai bidang gitu sampai pegel kakinya. Terus cari tanda tangan kakak OSIS.  Sampai hari terakhir, dan suruh ngumpulin cerpen sama foto selfie bareng kakak OSIS yang dikirimin cerpen itu. Deg - deg an juga sih kalau suruh bacain didepan. Beruntung, aku nggak. Habis itu pulang hari terakhir dan disuruh tes penjurusan. Yang SubhanaAllah soalnya susah--"  Dan waktu sahur aku lagi BBM an sama Rossely teman seperjuangan dia tanya aku udah masuk grup line "Feurgon" belum. Aku cek line. Dan ternyata udah d iinvite . Langsung dah aku terima. J

#PuasaTahunIni Antara Aku, Koktail dan Gorengan.

Setelah melewati jalanan Taman Sari, kami berhenti di bangjo karena lampu berkedip menjadi merah. Aku menutup akun wattpad ku setelah menyelesaikan chapter 20 dan melihat keluar jendela. Sore hari, sekita pukul lima langit tidak secerah biasanya saat aku ingin pergi dari Jogja. Walau memang, Jogja lebih indah dan 'romantis' dinikmati saat malam. Adikku meminjam ponselku, sementara mataku masih fokus kepada suasana di jalanan. Seorang anak perempuan mengayuh sepeda, dibonceng adiknya. Mereka tertawa. Mataku berpindah kearah bapak - bapak yang menjaga bengkel nya. Dia terlihat tidak keberatan masih bekerja sampai hampir waktu berbuka, padahal ini Minggu.  Mataku kembali berpindah ke arah meja kayu yang berada diseberang jalan, ada sekumpulan remaja yang kelihatannya lebih tua dariku sedang menata takjil disana.Lalu beberapa memasang papan promosi. Aku melihat kearah benda yang berada di nampan. Lalu menelan ludah.  Mesin mobil kembali berbunyi, setelah lampu lalu l