Aku ingat betul saat itu aku dan teman sekelompok PKL sedang duduk di ruang teater RS tempat kami praktik untuk diberi orientasi. Karena bosan beberapa dari kami membuka ponsel. Aku langsung memasang raut wajah terkejut dan kesal. Sebuah file berisi daftar pembimbing skripsi dikirim saat kami akan mulai PKL maraton selama lima belas minggu. Hari itu, 6 September 2021. Kalau ditanya bagaimana perasaan saat itu, jawabannya campur aduk. Aku sudah cukup takut memikirkan PKL dan tugas - tugasnya. Namun pengelola memilih membagikan file itu saat itu, padahal semester tujuh sudah berjalan beberapa bulan. Tapi apa boleh buat? Mahasiswa hanya bisa menerima keputusan. Satu minggu aku gunakan untuk memutar otak. Di tengah tugas askep dan terapi bermain, aku berusaha mencari judul. Karena judul yang benar - benar aku ingin telati ditolak, aku memutuskan mengajukan tiga judul lain yang sesuai staseku, komunitas. Dua diantaranya hasil brainstorming dan satunya adalah saran dari kakak ting...
Komentar
Posting Komentar