Dalam Gelap

Soundtrack :  Outside - Calvin Harris (feat. Ellie Goulding)

Kerlap - kerlip cahaya lilin masih menghiasi ruangan yang gelap. Sementara lampu utama menyoroti gadis yang berada didepan. Memegang mic, memimpin kami membaca harapan. Seharusnya aku menutup mata. Tapi diam - diam, aku mengintip. Meja bundar didepanku sedikit bergoyang saat beberapa orang disampingku bercanda, dan salah satu dari kami langsung mengingatkan. Dan aku kembali menutup mataku. 

Mendengarkan gadis di depan berbicara mewakili harapan awal - awal kami membuatku semakin serius, menutup mata dan mengucapkan harapan - harapan itu dalam hati. Tak lama kemudian gadis itu memberi waktu untuk kami mengungkapkan harapan kami. 

Aku punya banyak sekali harapan, dan untuk mengucapkannya satu batang lilin bahkan tak cukup. Tapi, aku berharap segalanya yang terbaik untukku. Tentunya selain harapan yang diucapkan gadis itu, dan harapan untuk keluargaku. Aku masih menunggu perintah meniup lilin, dan diam - diam aku kembali membuka mataku. Tak jauh dari tempatku berdiri, aku bisa melihatmu. Wajahmu diatas cahaya lilin yang bergoyang - goyang. Aku menghela napas panjang dan menghembuskannya perlahan, takut lilin didepanku akan mati duluan. 

Dalam diam aku berpikir, bolehkah kembali berharap? Aku tersenyum, saat gadis di depan menyuruh kami meniup lilin. Aku mengalihkan kembali pandanganku darimu, memejamkan mataku sejenak sembari meniup lilin. Dan membukanya. Lampu ruangan kembali menyala. 

Aku kembali melihatmu, tertawa dengan seseorang disampingmu. Memang jantungku tidak berdetak kencang saat melihatmu. Tapi kenapa dalam gelap kali ini, bayang - bayangmu yang pertama kali muncul di benakku?


gambarnya dapet dari google :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Bermain Mall World di Facebook

story telling (indonesian's and european's folklore: human security issue)

Review Buku : Other Half of Me - Elsa Puspita