"Sialan." Aku benci kalau aku mengumpat. Tapi kalau berbicara tentang dirimu, aku bahkan kesulitan mengontrol diriku. Termasuk ucapanku. Kenapa sih kamu harus muncul di dalam benakku saat malam suntuk beberapa hari sebelum kembali ke sekolah? Padahal kita sudah tidak berbicara atau mungkin bertemu berbulan - bulan. Hingga akhirnya waktu itu mengajariku untuk melupakanmu. Kalau berbicara soal dirimu, aku mencoba memutar ingatanku dan menemukan alasan kenapa kamu kembali muncul di benakku. Mungkin karena pertanyaan di sosial media yang sudah menumpuk, dan baru saja terbaca. Tapi aku mengurungkan niat untuk menjawabnya. Atau karena namamu muncul di dinding facebook karena berkomentar pada salah satu album baru foto travelling temanku. Atau karena aku kembali melihat kontak bbm mu yang bahkan nyaris tidak pernah muncul di daftar notifikasi saat ini karena mencari kontak temanku yang memiliki huruf depan sama denganmu. Tapi sudahlah. Segala ingatan itu malah membuatku men...
Aku ingat betul saat itu aku dan teman sekelompok PKL sedang duduk di ruang teater RS tempat kami praktik untuk diberi orientasi. Karena bosan beberapa dari kami membuka ponsel. Aku langsung memasang raut wajah terkejut dan kesal. Sebuah file berisi daftar pembimbing skripsi dikirim saat kami akan mulai PKL maraton selama lima belas minggu. Hari itu, 6 September 2021. Kalau ditanya bagaimana perasaan saat itu, jawabannya campur aduk. Aku sudah cukup takut memikirkan PKL dan tugas - tugasnya. Namun pengelola memilih membagikan file itu saat itu, padahal semester tujuh sudah berjalan beberapa bulan. Tapi apa boleh buat? Mahasiswa hanya bisa menerima keputusan. Satu minggu aku gunakan untuk memutar otak. Di tengah tugas askep dan terapi bermain, aku berusaha mencari judul. Karena judul yang benar - benar aku ingin telati ditolak, aku memutuskan mengajukan tiga judul lain yang sesuai staseku, komunitas. Dua diantaranya hasil brainstorming dan satunya adalah saran dari kakak ting...
Halo temen - temen! Akhirnya aku bisa post blog lagi nih! Kali ini aku mau cerita soal manfaat mengikuti organisasi di perkuliahan. Ini menurut pengalaman pribadi aku ya yang sekarang juga belum wisuda alias masih jadi mahasiswa. Yuk langsung kita simak! 1. Melatih time management Karena aku waktu itu aku join 2 organisasi internal dan 'punya jabatan' juga nih. Jadi belajar banget cara mengatur waktu. Gimana caranya supaya tetap bisa aktif di keduanya tanpa mengesampingkan salah satu dan tetap ngejar akademik juga. Karena kebiasaan gini, aku jadi bisa menyelesaikan tugas jauh lebih awal dari deadline dan tetap produktif. 2. Jadi lebih percaya diri Biasanya kalau organisasi kan ada program kerja, nah disitu pasti bakalan dibutuhin MC, moderator atau baca doa. Nah dengan menjadi salah satu dari itu, bisa melatih percaya diri kita buat ngomong di depan banyak orang. Awalnya coba - coba, pakai teks. Eh lama lama jadi ketagihan loh dan bisa nyerocos panjang lebar! 3. Nambah...
Komentar
Posting Komentar