Waktu

Karena untuk menjaga hatimu, biarlah aku yang pergi. 

Ada satu alasan untuk tetap tinggal, tapi dia memilih pergi.
Bagi gadis itu, segala hal setelah kata selamat tinggal sudah berakhir. Meski bibirnya mengucap sudah, tapi nyatanya jauh dilubuk hatinya masih berharap.
Waktu itu, gadis ini menarik kopernya. Masih ada dua puluh lima menit lagi. Dia bisa saja membatalkan semuanya, segalanya untuk meraih mimpi - mimpinya.

"Sudah siap?"

Gadis ini mendongak, melihat sahabatnya dan tersenyum. "Harusnya."

"Kenapa lagi?" sahabatnya langsung duduk disampingnya menatapnya heran.

 Gadis ini hanya menghela napas panjang.

"Hey, you choose this."

Menarik waktu agar jauh dari waktu itu kedatangannya kembali setelah dapat gelar baru. Dilihatnya orang yang terakhir kali menemaninya ke bandara itu, tersenyum. Bersama orang yang terakhir kali direlakannya dari hatinya, yang berbahagia.
Sahabatnya, tidak tahu semuanya. Ya, sesederhana itu.


Aku ngapain sih bikin beginian! Haha, hope you enjoy this one!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Bermain Mall World di Facebook

story telling (indonesian's and european's folklore: human security issue)

Review Buku : Other Half of Me - Elsa Puspita