pengalaman daftar seleksi poltekkes yogyakarta
Haiiii
Di post kali ini aku mau cerita soal pengalaman aku daftar atau seleksi Poltekkes Yogyakarta tahun 2018. Perlu diketahui kalau di seleksi ini aku gagal di tahap 3 (tahap terakhir).
Jadiiii awalnya bulan Februari 2018 itu lagi sibuk - sibuknya ujian praktek dan SNMPTN. Terus aku memutuskan untuk mendaftar Politeknik Kesehatan Yogyakarta jurusan Sarjana Terapan (D4) Analis Kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medik (TLM).
Aku daftar Poltekkes Yogyakarta melalui PMDP (Penelusuran Minat dan Prestasi) jalur prestasi (minat dan bakat) yang salah satu syaratnya memiliki piagam kejuaraan minimal tingkat kabupaten. Kalau tidak punya piagam bisa ikut lewat jalur prestasi dimana syaratnya masuk 50% peringkat disekolah.
Nah, proses nya dimulai dari ...
1. Seleksi Berkas
Pendaftaran online. Kita disuruh nge - scan berkas - berkas yang nantinya akan di upload lewat web poltekkes. Jadi awalnya kita bikin akun dulu, bayar, baru bisa nge - upload (ini waktu jamanku).
Tips lolos tahap 1 : Pastikan semua berkas yang diupload benar, tidak dipalsukan dan lengkap.
Berkas - berkas yang di upload ini scan rapot, piagam kejuaraan (jika ada), surat keterangan kepala sekolah, surat keterangan sehat dan tidak hamil (untuk perempuan) dan masih banyak lagi suruh ngisi - ngisi gitu juga.
Dalam beberapa hari kalian akan diberi kabar apakah berkas kalian memenuhi syarat. Kalau kalian lolos, kalian akan dapat kabar. Contohnya aku waktu itu dapat email (yang kubuka waktu les, seneng banget waktu itu HAHA)
2. Pemeringkatan
Tahap ini kalian hanya bisa berdoa. Di jurusanku, cuman diambil 20 orang. Kalau kalian lolos tahap 1, berkas kalian akan di ranking dan kalian bisa lihat pengumumannya di website.
3. Seleksi Kesehatan
Tes ini dilakukan di Yogyakarta. Kalau aku dulu ada tesnya dibagi beberapa hari. Tiga hari tes kesehatan (harinya dibagi lagi nanti) dan sehari tes psikotes.
Sedikit cerita ya, jadi waktu itu tes kesehatan dan psikotes ini mepet banget sama ujian sekolah *curhat* aku dari Semarang hari H, dua hari sebelumnya udah ngasihin berkas ke Yogyakarta karena adikku sekolah disana sekalian jenguk. Terus hari H sampai langsung tes kesehatan. Malamnya nginep di rumah Budhe (makasih Budheee <3 ) terus besoknya tes psikotes.
Nah tes kesehatannya sendiri ada tes urin, buta warna, tensi, tinggi dan berat badan, tremor dll. Terus tes psikotes jamanku itu kami disuruh masuk auditorium dan dites langsung disitu bareng semua jurusan disana.
Asyik lho, aku jadi ketemu temen - temen baru, HEHE
Beberapa minggu setelah tes tahap 3 ini, hasilnya keluar. Dari jurusanku ini cuman diambil 10 orang dari tahap ini. Sayangnya aku bukan salah satu dari itu.
Tapi namanya juga bukan jalannya ya berarti. Jangan sedih dan tetap semangat, kalau kalian mau pembaca blog ini yang mau tanya - tanya tetap boleh kok tapi!!
Salam calon mahasiswa baru.
Di post kali ini aku mau cerita soal pengalaman aku daftar atau seleksi Poltekkes Yogyakarta tahun 2018. Perlu diketahui kalau di seleksi ini aku gagal di tahap 3 (tahap terakhir).
Jadiiii awalnya bulan Februari 2018 itu lagi sibuk - sibuknya ujian praktek dan SNMPTN. Terus aku memutuskan untuk mendaftar Politeknik Kesehatan Yogyakarta jurusan Sarjana Terapan (D4) Analis Kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medik (TLM).
Aku daftar Poltekkes Yogyakarta melalui PMDP (Penelusuran Minat dan Prestasi) jalur prestasi (minat dan bakat) yang salah satu syaratnya memiliki piagam kejuaraan minimal tingkat kabupaten. Kalau tidak punya piagam bisa ikut lewat jalur prestasi dimana syaratnya masuk 50% peringkat disekolah.
Nah, proses nya dimulai dari ...
1. Seleksi Berkas
Pendaftaran online. Kita disuruh nge - scan berkas - berkas yang nantinya akan di upload lewat web poltekkes. Jadi awalnya kita bikin akun dulu, bayar, baru bisa nge - upload (ini waktu jamanku).
Tips lolos tahap 1 : Pastikan semua berkas yang diupload benar, tidak dipalsukan dan lengkap.
Berkas - berkas yang di upload ini scan rapot, piagam kejuaraan (jika ada), surat keterangan kepala sekolah, surat keterangan sehat dan tidak hamil (untuk perempuan) dan masih banyak lagi suruh ngisi - ngisi gitu juga.
Dalam beberapa hari kalian akan diberi kabar apakah berkas kalian memenuhi syarat. Kalau kalian lolos, kalian akan dapat kabar. Contohnya aku waktu itu dapat email (yang kubuka waktu les, seneng banget waktu itu HAHA)
2. Pemeringkatan
Tahap ini kalian hanya bisa berdoa. Di jurusanku, cuman diambil 20 orang. Kalau kalian lolos tahap 1, berkas kalian akan di ranking dan kalian bisa lihat pengumumannya di website.
3. Seleksi Kesehatan
Tes ini dilakukan di Yogyakarta. Kalau aku dulu ada tesnya dibagi beberapa hari. Tiga hari tes kesehatan (harinya dibagi lagi nanti) dan sehari tes psikotes.
Sedikit cerita ya, jadi waktu itu tes kesehatan dan psikotes ini mepet banget sama ujian sekolah *curhat* aku dari Semarang hari H, dua hari sebelumnya udah ngasihin berkas ke Yogyakarta karena adikku sekolah disana sekalian jenguk. Terus hari H sampai langsung tes kesehatan. Malamnya nginep di rumah Budhe (makasih Budheee <3 ) terus besoknya tes psikotes.
Nah tes kesehatannya sendiri ada tes urin, buta warna, tensi, tinggi dan berat badan, tremor dll. Terus tes psikotes jamanku itu kami disuruh masuk auditorium dan dites langsung disitu bareng semua jurusan disana.
Asyik lho, aku jadi ketemu temen - temen baru, HEHE
Beberapa minggu setelah tes tahap 3 ini, hasilnya keluar. Dari jurusanku ini cuman diambil 10 orang dari tahap ini. Sayangnya aku bukan salah satu dari itu.
Tapi namanya juga bukan jalannya ya berarti. Jangan sedih dan tetap semangat, kalau kalian mau pembaca blog ini yang mau tanya - tanya tetap boleh kok tapi!!
Salam calon mahasiswa baru.
Komentar
Posting Komentar