Semakin Jauh

Salah satu alasan yang kusuka saat bosan pelajaran adalah pergi ke kamar mandi.
Kamar mandi yang memang tak jauh dari kelasku punya sensasi tersendiri.
Cermin yang didekat kamar mandi adalah teman dikala sedang berantakan.
Dan, sekarang disinilah aku. Berhadapan dengan cermin dan sedang merapikan baju yang berantakan.
Seperti hakikatnya, aku bisa melihat siapa yang ada didekatku lewat cermin.
Aku menghela nafas panjang saat langkah kaki mendekat. Bukan hantu yang ada dipikiranku, tentu saja. Langkah kaki yang sekarang bisa kulihat siapa dia. Membuang sampah ke tempat sampah yang diletakkan di samping tembok. Siapa lagi yang kumaksud?
Jangan lihat kesini. 
Namun, itu hanya menjadi harapan yang tidak terwujud.
Saat mata bertemu dicermin, aku tahu.
Bahwa aku semakin jauh darimu.

source: Google (:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Bermain Mall World di Facebook

story telling (indonesian's and european's folklore: human security issue)

Review Buku : Other Half of Me - Elsa Puspita