Postingan

Importance of words

Gambar
I feel a lot of pressure lately. Mulai dari ekspetasi orang orang sampai ekspetasi diri sendiri. Seminggu ini kayaknya my head gonna explode wkwk. Hampir dua minggu ini juga aku merasa jadi manusia hectic wkwk. Mulai dari ganti intervensi tesis (yang mana udah aku pikirin mateng2 sejak hari pertama kuliah), ke tempat produksi sampai akhirnya hari ini aku beraniin diri konsul lagi setelah curi curi waktu ngerjain tesis di tengah tugas2 seabrek. Awalnya aku nggak yakin dengan apa yang aku tulis. Tapiii, kuliah tadi pagi oleh bapak doktor yang baik hatinya jelasin kita teori keperawatan yang rumit ngingetin "Tenang saja, kalian tidak usah khawatir. Pembimbing siap bantu kalian. Kalian disini ada dosen pembimbing." Siang itu juga aku janjian ke dosen pembimbingku mau ketemu. Aku merasa aku dah cukup dan nggak tau mau nambahin apa. Aku butuh masukan. Setelah ketemu siang ini, rasanya lumayan tercerahkan. Terus pas selesai beliau bilang "Semangat ya mbak." Aku cuman ketaw

Suatu hari dengan kisah dan pulpenku.

  Hari ini bukan pertama kalinya aku melihat kematian. Aku pernah berdiam diri menyaksikan pasien mati batang otak pertamaku. Didiagnosa bahwa beberapa bagian tubuhmu sudah tidak bisa bekerja, tapi detak jantungmu masih dapat dilihat di monitor.   Pagi tadi aku mendorong kursi roda ke instalasi onkologi, seorang ibu dan anak lima tahun duduk di kursi roda itu. Ayahnya di belakangku. Berjalan sambil membawa tas ransel dan tas jinjing ruangan berisi catatan medis dan alat kesehatan anestesi untuk kemoterapi.   Kami naik ke lantai 3 gedung dengan lift. Ruangan kemoterapi yang dituju adalah ruang tindakan, bukan ruang dengan gambar hewan hewan yang kemarin kukunjungi. Sambil mengoperkan pasien, seorang perawat meminjam pulpenku.   Aku berdiri menunggu sekitar 5 menit sebelum akhirnya kembali ke ruangan sambil membawa tempat tidur pasien kemoterapi lain dengan bantuan keluarganya dan pasien lain yang didorong keluarganya di belakangku.   Saat di lantai dasar, aku baru menyad

Langkahku Mengerjakan Skripsi #3 : Finally S.Tr.Kep!

Gambar
Setelah seminar hasil dan menunggu cukup lama untuk revisi proposal sebelum akhirnya beneran disahkan... FINALLY BISA AMBIL DATA. Prosesnya nggak begitu lama di lapangan, tapi pas ngerekap beuhhh pegel juga ni mata. Soalnya aku pakai kuesioner fisik jadi harus ngerekap satu - satu.  Sampai akhirnya aku sempat kebingungan untuk uji aku karena nggak memenuhi syarat. Tapi untung aja dosen pembimbingku memberi jalan keluar. Big love ibu dosbing!!! Bulan Februari aku kembali konsul ke pembimbing dan mungkin karena waktu itu masih sedikit yang konsul jadinya feedback dari beliau cepet banget!  Aku konsul pertengahan Februari dan di acc sama dosbing 1 untuk sidang hasil skripsi awal Maret, cuman karena masih ada revisi di pembimbing 2 aku masih harus berjuang. Sampai akhirnya satu hari sebelum PKL lagi, aku kena tipes HuHuHu. Nggak tau mau sedih atau menertawakan diri sendiri waktu itu .... Tapi kalau inget meme skripsian sampe tipes .... KOK KEJADIAN BENERAN. Maret sampai April angkatanku

Langkahku Mengerjakan Skripsi #2 : Disuruh Ganti Judul? Sempro?

Gambar
Thank you bestie! Jadi setelah akhirnya mengajukan surat ke DKK dan dengan saran dari sekjur waktu aku minta tanda tangan, aku studi pendahuluan lagi di dua sekolah lain. Diantara shift rumah sakit itu aku berusaha mencari sela waktu. Awalnya emang kerasa berat banget, bahkan ngeluh beberapa kali. Tapi Alhamdulillah kelar juga studi pendahuluan itu. Terima kasih buat Mamah yang mau nganterin aku dan temen satu kelompok PKL, Faza yang mau nebengin. XOXO lah pokoknya!!! A treat from my friend Terus akhirnya setelah studi pendahuluan selesai aku bisa menyelesaikan bab 1 dan langsung mengirim filenya ke dua dosen pembimbingku. Tak memakan waktu lama aku dapat balasan. Revisi dari dosen pembimbing 2 dan lanjut bab 2 & 3 dari dosen pembimbing 1! Gacoan after sempro is a must! Aku langsung semangat mengerjakan. Oh ya saat itu PKL ku masih ada yang daring. Jadi selama 1 stase terdiri 3 minggu. Dua minggu luring di RS dan sisanya daring untuk presentasi dan tugas lain. Selama daring aku mem

Langkahku Mengerjakan Skripsi #1

Gambar
Aku ingat betul saat itu aku dan teman sekelompok PKL sedang duduk di ruang teater RS tempat kami praktik untuk diberi orientasi. Karena bosan beberapa dari kami membuka ponsel. Aku langsung memasang raut wajah terkejut dan kesal. Sebuah file berisi daftar pembimbing skripsi dikirim saat kami akan mulai PKL maraton selama lima belas minggu. Hari itu, 6 September 2021.  Kalau ditanya bagaimana perasaan saat itu, jawabannya campur aduk. Aku sudah cukup takut memikirkan PKL dan tugas - tugasnya. Namun pengelola memilih membagikan file itu saat itu, padahal semester tujuh sudah berjalan beberapa bulan. Tapi apa boleh buat? Mahasiswa hanya bisa menerima keputusan.  Satu minggu aku gunakan untuk memutar otak. Di tengah tugas askep dan terapi bermain, aku berusaha mencari judul. Karena judul yang benar - benar aku ingin telati ditolak, aku memutuskan mengajukan tiga judul lain yang sesuai staseku, komunitas. Dua diantaranya hasil brainstorming dan satunya adalah saran dari kakak tingkatku.  M

Apa Yang Kulihat Saat Usia Dua Puluh Satu

Melihat dari sudut pandang mahasiswa seusiaku dan merasakan segala kekhawatiran tentang masa depan adalah sesuatu yang aku pikirkan akhir - akhir ini. Rasanya belum lama semenjak aku mengerjakan ujian praktek kewirausahaan dan maju bercerita saat bulan bahasa di Aula SMA. Tapi pada nyatanya aku sudah menyentuh usia kepala dua. Bahkan sudah dua puluh satu tahun aku hidup. Secepat itu ya?  Dulu waktu SMP aku hanya khawatir soal berapa nilai Ujian Nasional supaya bisa masuk SMA yang kumau. Lalu saat SMA aku khawatir akan lanjut kuliah dimana. Kemudian sekarang aku merasa kekhawatiran itu lebih rumit. Aku tak hanya mengkhawatirkan soal apa yang selanjutnya akan aku lakukan, tapi karena hal itu kemungkinan besar akan aku tekuni seumur hidup.  Di usia ini aku masih suka membaca buku fantasi, menonton film Disney, melihat penyanyi K-Pop kesukaanku dan mendengarkan musik Taylor Swift. Aku masih berharap akan mendapat Hogwarts letter walau tahu itu sudah terlambat dan aku tak akan pernah berang

Manfaat Mengikuti Organisasi Saat Kuliah - Menurut Pengalaman Pribadi

Gambar
Halo temen - temen! Akhirnya aku bisa post blog lagi nih! Kali ini aku mau cerita soal manfaat mengikuti organisasi di perkuliahan. Ini menurut pengalaman pribadi aku ya yang sekarang juga belum wisuda alias masih jadi mahasiswa.  Yuk langsung kita simak! 1. Melatih time management Karena aku waktu itu aku join 2 organisasi internal dan 'punya jabatan' juga nih. Jadi belajar banget cara mengatur waktu. Gimana caranya supaya tetap bisa aktif di keduanya tanpa mengesampingkan salah satu dan tetap ngejar akademik juga. Karena kebiasaan gini, aku jadi bisa menyelesaikan tugas jauh lebih awal dari deadline dan tetap produktif.  2. Jadi lebih percaya diri  Biasanya kalau organisasi kan ada program kerja, nah disitu pasti bakalan dibutuhin MC, moderator atau baca doa. Nah dengan menjadi salah satu dari itu, bisa melatih percaya diri kita buat ngomong di depan banyak orang. Awalnya coba - coba, pakai teks. Eh lama lama jadi ketagihan loh dan bisa nyerocos panjang lebar! 3. Nambah temen